
Paser - Kejuaraan Bupati Paser Open Dayung 2025 resmi dimulai pada 12–14 November 2025 di kawasan Siring Kandilo, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser. Gelaran ini menjadi salah satu upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser mendorong pengembangan sport tourism di wilayah yang dikenal sebagai Benuo Daya Taka.
Dikutip dari RRI, pertandingan yang digelar kali ini berfokus pada kategori perahu naga dengan sejumlah kelas, meliputi putra 12 orang jarak 200 meter dan 500 meter, putri 12 orang 500 meter, mix 12 orang 200 meter dan 500 meter, serta kategori pelajar 12 orang jarak 200 meter.
Sebanyak 600 atlet dari berbagai daerah di Kalimantan Timur dan sebagian Kalimantan Selatan turut meramaikan kompetisi tersebut. Wakil Bupati Paser Ikhwan Antasari hadir untuk membuka acara dan menyampaikan apresiasinya kepada pihak penyelenggara.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Podsi Paser yang melaksanakan kegiatan ini. Kami dari pemerintah Kabupaten Paser sangat mengapresiasi kegiatan ini karena ini bentuk komitmen dari Kabupaten Paser untuk menjadi sport tourism," ujar Ikhwan Antasari usai pembukaan.
Ia menambahkan bahwa penyelenggaraan event dayung ini bukan hanya menjadi tontonan bagi warga, tetapi juga memberikan dampak ekonomi bagi pelaku UMKM di sekitar area kegiatan.
"Bukan hanya ini menjadi tontonan atau hiburan yang menarik bagi masyarakat Kabupaten Paser, tapi ini juga menyumbang dampak ekonomi yang luar biasa. Kita melihat banyaknya UMKM yang berjualan di area ini, dan kami harapkan ada pemasukan bagi daerah dari event-event seperti ini," tambahnya.
Pemkab Paser berencana melanjutkan penyelenggaraan berbagai kegiatan olahraga hingga Desember 2025 sebagai bagian dari strategi memperkuat promosi wisata sekaligus mendorong perekonomian lokal.
Dalam kapasitasnya sebagai Ketua Podsi Kabupaten Paser, Ikhwan menegaskan bahwa kejuaraan ini juga dimanfaatkan sebagai ajang pemanasan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur 2026.
"Ajang Dragon Boat ini juga sebagai uji coba bagi atlet Podsi yang nanti akan bertanding pada Porprov 2026. Kita harus punya target, khususnya untuk cabor dayung, agar bisa menjadi juara umum nanti," tegasnya.
Ia mengungkapkan bahwa Podsi Paser menargetkan perolehan 50 persen dari total medali yang diperebutkan di Porprov nanti. Jika ada 40 medali yang dipertandingkan, pihaknya berharap sedikitnya 20 medali dapat dibawa pulang.
"Kalau sampai dapat 20 medali, ini akan sangat mendongkrak perolehan Paser, khususnya untuk atlet dayung," ujarnya.
Selain mengejar prestasi, Pemkab Paser juga menyiapkan bonus untuk atlet berprestasi dari berbagai cabang olahraga, termasuk dayung.
"Saya berharap atlet dayung Paser terus berlatih, semangat, dan menjadikan kejuaraan ini sebagai awal untuk menjadi juara umum di Porprov 2026," pungkasnya.
