
Menjelang penghujung tahun, aroma liburan mulai terasa. Di saat kota-kota besar mulai padat oleh hiruk-pikuk perayaan, Kabupaten Paser di Kalimantan Timur menawarkan sesuatu yang berbeda, sebuah pelarian menuju ketenangan yang hakiki. Dikenal dengan sebutan Bumi Daya Taka, daerah ini kini menjadi magnet baru bagi wisatawan yang mendambakan perpaduan antara wisata alam yang magis dan kekayaan sejarah yang kental.
Destinasi Akhir Tahun yang Sempurna
Momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) seringkali menjadi waktu bagi keluarga untuk berkumpul dan menciptakan kenangan. Paser hadir dengan berbagai pilihan destinasi yang mampu memanjakan mata dan jiwa:
Gunung Embun (Gunung Boga): Terletak di Desa Luan, tempat ini adalah primadona bagi pemburu fajar. Menunggu matahari terbit pertama di tahun yang baru di sini, dengan hamparan awan putih di bawah kaki, memberikan sensasi berada di atas dunia. Sangat cocok bagi Anda yang ingin merenung dan memulai resolusi tahun baru dengan semangat baru.
Museum Sadurengas: Liburan Nataru juga bisa diisi dengan napak tilas sejarah. Bangunan kayu ulin yang dulunya merupakan istana Kesultanan Paser ini menawarkan suasana yang tenang dan edukatif, membawa pengunjung menyelami kejayaan masa lalu Kalimantan.
Keasrian Alam: Mulai dari jernihnya Air Terjun Doyam Turu hingga petualangan di Gua Tengkorak, alam Paser menawarkan kesegaran yang tidak akan ditemukan di mal atau pusat kota. Suasananya yang sejuk menjadikannya tempat "healing" terbaik sebelum kembali ke rutinitas tahun depan.
Undangan Terbuka dari Jantung Bumi Daya Taka
Pemerintah Kabupaten Paser terus berupaya memastikan setiap pengunjung merasa aman dan nyaman, terutama saat lonjakan wisatawan di musim libur akhir tahun.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser, Kurniawan, menegaskan bahwa Paser siap menyambut para pelancong dengan segala keunikannya. Ia menekankan bahwa keindahan Paser adalah pengalaman yang harus dirasakan langsung.
"Paser memiliki potensi wisata yang sangat luar biasa dan variatif. Mulai dari wisata alam, budaya, hingga sejarah, semuanya memiliki karakteristik unik yang tidak ditemukan di daerah lain. Kami terus berupaya meningkatkan pelayanan dan fasilitas agar wisatawan merasa betah," ungkap Kurniawan.
Kurniawan menambahkan bahwa momen akhir tahun adalah waktu yang paling tepat untuk berkunjung ke Kabupaten Paser. "Sangat cocok sekali dikunjungi di saat libur Nataru. Kami mengundang seluruh masyarakat untuk datang dan menikmati keindahan alam serta keramahan budaya kami di Paser. Jadikan momen liburan Anda kali ini lebih berkesan dengan menjelajahi kekayaan Bumi Daya Taka," pungkasnya.
Mengapa Harus Paser?
Sebagai salah satu daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), akses menuju Paser kian hari kian mudah. Alih-alih menghabiskan waktu di kemacetan kota, perjalanan menuju Paser akan menyuguhkan pemandangan hijau yang menyegarkan mata.
Siapkan kamera dan perlengkapan mendaki Anda. Liburan Nataru ini, biarkan diri Anda larut dalam pesona Kabupaten Paser—tempat di mana alam berbicara dan sejarah tetap terjaga.
