
Parade Budaya Nusantara menjadi salah satu agenda utama dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-66 Kabupaten Paser tahun 2025. Mengusung tema 'Bersatu dalam Keberagaman Budaya, Wujudkan Paser Tuntas', kegiatan ini menampilkan harmoni budaya sebagai simbol persatuan masyarakat yang majemuk.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Paser, M Yunus Syam, menyampaikan bahwa Parade Budaya Nusantara bukan sekadar pergelaran seni, melainkan representasi jati diri bangsa dan sarana edukasi lintas generasi. Melalui parade ini, kekayaan budaya lokal Paser ditampilkan berdampingan dengan budaya Nusantara.
"Keberagaman adalah kekuatan, dan budaya adalah jembatan yang menyatukan berbagai etnis, tradisi, dan nilai kehidupan masyarakat," ujar Yunus saat memberikan sambutan dalam acara pembukaan Parade Budaya Nusantara.
Menurut Yunus, parade budaya menjadi momentum strategis untuk memperkuat solidaritas sosial dan menegaskan bahwa Kabupaten Paser merupakan rumah bersama bagi seluruh etnis yang hidup rukun dan harmonis. Nilai persatuan itulah yang menjadi modal penting dalam mewujudkan Paser Tuntas.
Ia menjelaskan, kegiatan Parade Budaya Nusantara diharapkan mampu memperkuat karakter dan identitas budaya masyarakat Paser, menumbuhkan rasa bangga terhadap warisan budaya lokal dan nasional, serta membuka ruang ekspresi seni dan kreativitas bagi para seniman daerah.
Selain itu, parade budaya juga diharapkan mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan kebudayaan dan memperkuat kolaborasi lintas komunitas, selaras dengan semangat pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Paser, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh peserta parade, penggiat seni dan budaya, komunitas adat, serta semua pihak yang telah bekerja keras menyukseskan kegiatan ini," kata Yunus.
Ia berharap, Parade Budaya Nusantara tidak hanya menjadi perayaan seremonial, tetapi juga meninggalkan nilai edukatif dan inspiratif bagi masyarakat. Budaya, menurutnya, harus terus dijaga sebagai kekuatan pemersatu dan penopang pembangunan daerah.
Menutup sambutannya, Yunus mengajak seluruh masyarakat menjadikan keberagaman budaya sebagai energi bersama untuk melangkah maju, menguatkan persatuan, dan mewujudkan Kabupaten Paser yang semakin sejahtera dan berdaya saing.
