Paser - Bupati Paser, dr. Fahmi Fadli, kembali menegaskan ambisinya untuk menjadikan Kabupaten Paser sebagai contoh nasional dalam pengembangan kawasan transmigrasi modern.
Komitmen tersebut ia sampaikan saat melakukan audiensi strategis dengan Menteri Transmigrasi Republik Indonesia, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara, di Jakarta pada Senin, 10 November 2025.
"Audiensi ini kita lakukan untuk mencari solusi dan arah strategis pengembangan kawasan transmigrasi di Kabupaten Paser. Kami ingin transmigrasi menjadi salah satu motor percepatan pembangunan wilayah," ujar Fahmi.
Ia menjelaskan bahwa konsep transmigrasi saat ini telah berkembang menjadi model pembangunan kawasan terpadu yang menggabungkan potensi ekonomi, sosial, dan infrastruktur secara berkelanjutan.
"Transmigrasi hari ini harus dipahami sebagai upaya membangun pusat-pusat ekonomi baru. Kalau program ini tidak diteruskan, kita kehilangan momentum besar dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi mandiri," tegasnya.
Fahmi menekankan pentingnya partisipasi masyarakat lokal. Ia menyebut bahwa transmigrasi modern harus memberdayakan warga sekitar sebagai pelaku utama.
"Kuota transmigrasi harus didominasi masyarakat lokal. Fokusnya membangun kota baru yang produktif dan inklusif," jelasnya.
Di sisi lain, Menteri Transmigrasi menyatakan dukungan terhadap langkah Pemkab Paser. Ia menilai Paser memiliki modal besar untuk menjadi kawasan percontohan transmigrasi modern.
Ia menambahkan bahwa kawasan transmigrasi nantinya dirancang tidak hanya sebagai hunian, tetapi sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang terhubung dengan sektor pertanian, perkebunan, dan industri.
"Program transmigrasi ke depan difokuskan untuk daerah yang memiliki kesiapan dan kemauan kuat untuk maju. Paser adalah salah satu daerah potensial," ujar Menteri Iftitah.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Paser, Adi Maulana, mengatakan bahwa transmigrasi dapat menjadi motor baru penggerak ekonomi daerah.
"Dengan dukungan kementerian, transmigrasi di Paser tidak hanya membangun rumah, tapi membangun kehidupan ekonomi yang berdaya saing," katanya.
Pemkab Paser berharap program ini dapat menjadi pelopor nasional dan memperkuat kesejahteraan masyarakat lokal.