Pariwisata

Pemkab Paser Fokuskan Arah Pengembangan Ekonomi Kreatif ke Sport Tourism

Ditulis oleh AdminPaser11/12/2025
Pemkab Paser Fokuskan Arah Pengembangan Ekonomi Kreatif ke Sport Tourism

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser kini mulai menata ulang arah pembangunan daerah. Di tengah dinamika ekonomi kreatif yang terus berkembang, Pemkab memilih untuk memusatkan fokus pada sport tourism, sebuah konsep yang dinilai mampu menjadi identitas baru sekaligus penggerak ekonomi wilayah. Perbup Paser Nomor 29 Tahun 2024 tentang Roadmap Pengembangan Ekonomi Kreatif 2024–2028 pun mulai dievaluasi agar sejalan dengan visi baru tersebut.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Paser, Romif Erwinadi, menuturkan bahwa penyesuaian roadmap menjadi langkah penting agar UMKM dan seluruh ekosistem kreatif dapat bergerak ke satu arah. Menurutnya, sport tourism bukan lagi sekadar wacana, melainkan arah pembangunan yang harus dipersiapkan secara matang.

"Paser ini akan menjadi daerah sport tourism, maka sebab itu segala sesuatu harus dialihkan untuk mendukung tujuan tersebut. Baik ekraf, UMKM, dan lain sebagainya," ujarnya, Senin, 8 Desember 2025.

Romif menggambarkan pentingnya menyusun konsep yang lebih terstruktur agar anggaran tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak tersebar ke banyak kegiatan kecil. Dengan arah yang terintegrasi, penggunaan anggaran dinilai akan lebih efektif dan menghasilkan dampak nyata.

"Agar memiliki arah yang jelas, kita melibatkan expert dari UNMUL (Universitas Mulawarman) yang kita harapkan dapat membantu mengawal proses ekraf berjalan sesuai treknya menuju sport tourism," jelasnya.

Di balik evaluasi roadmap, Pemkab Paser juga tengah bersiap menyegarkan kembali struktur kelembagaan ekraf daerah. SK kepengurusan lama dianggap tidak lagi relevan, sementara beberapa nama di dalamnya dinilai sudah tidak aktif menjalankan tugas.

"Dengan dibantu akademisi kami berharap bisa mengembalikan arah dari tugas komite ekraf. Ini lebih kepada menghidupkan kembali, karena kita ini banyak potensi sebenarnya," kata Romif.

Menurutnya, potensi Paser sebagai daerah sport tourism bukan sekadar optimisme. Dari beberapa event olahraga yang digelar belakangan ini, geliat ekonomi langsung terasa. Aktivitas kuliner, perhotelan, hingga UMKM meningkat seiring masuknya peserta dan wisatawan dari luar daerah.

"Dampaknya sudah bisa dirasakan, dengan adanya beberapa kejuaraan belakangan ini ternyata membawa dampak signifikan. Baik kuliner, hotel, dan lain sebagainya dipenuhi pengunjung," ungkapnya.

Pemkab Paser berharap evaluasi roadmap Ekraf menjadi langkah awal untuk menyatukan seluruh potensi kreatif dan ekonomi daerah ke satu tujuan besar. Dengan mengarahkan energi pembangunan pada sport tourism, Paser ingin memastikan bahwa setiap gerak dan kebijakan memberi kontribusi bagi wajah baru pariwisata dan pertumbuhan ekonomi di Bumi Daya Taka.